Minggu, 07 Desember 2014

Cerita Wisataku Di Salah Namo Island Batu Bara




       Peristiwa Sumut Di Plabuhan Tanjung tiram - Batu Bara,
Sebuah Perjalanan Mengoak keindahan Pariwisata Kabupaten Batu Bara Di Mulai. dengan tas ransel berukuran sedang Saja berjinjit Hati-hati menaiki kapal atau bot yang akan membawa kami menyebrang ke destinasi wisata bahari andalan di batu Bara sumatra utara, Rasa tak sabar mulai bergrlora dan panas terik matahari seolah mengajak saya untuk bersyukur atas keindahan alam indonesia,
Pukul 06 : 30 kapal mulai bergerak, nakhodah mengarahkan laju kapal membelah lautan. Dan mata sayapun tak berhenti menata keindahan pantai yang terlihat begitu menggoda dari kejauhan, Beberapa burung camar terbang mengiringi kapal, kemudian ia menukik dan berhenti di atas gundukan pasir putih di tengah laut,, Saya langsung berkata,, Waow.... this is amazing, Wajah-wajah traveler berseri-seri mereka melepas senyum dan bahagia. It`s gonna be a nice trip.
    Satu jam perjalanan laut, Di kejahuan Pulau salah Nama memamerkan pesonanya. Gundukan berwarna hijau menutupi hampir keseluruhan pulau. Berbeda sekali dengan pulau Berhala yg sudah pernah saya kunjungi sewaktu saya masih duduk di bangku Sekolah dasar, Satu setengah jam kemudian kami tiba dan saat kapal mulai berlabuh, Tanpa sabar saya segera melompat dan menginjak kan kaki di pulau salah Namo I Wanna be the first person who stand on the white beach sand. :-D

     Selain Pulau Salah Nama ada juga pulau lain Yang bernama Pulau Pandang dan pulau datuk. Bila anda hendak kepulau pandang akan membutuhkan waktu 1 jam lg berlayar di tengah laut. Sayangnya pulau yang satu lagi yakni pulau Datuk kini telah di miliki pemerintah Malaysia menurut seorang bintara AL pulau itu dulu tidak memiliki setatus yang jelas. Sebagai pulau terluar, ketiganya memang rentan akan konflik. Belajar dari pengalaman yang sudah - sudah maka pemerintahan indonesia menempatkan marinir dan bintara di pulau tersebut untuk menjaga keamanan dan kedaulatan RI. :)

Asal Usul Pulau Salah Namo

    Tidak hanya anda, Tapi saya penduduk asli Batu bara juga sedikit heran dengan penamaan pulau kecil yang kini telah di kelolah sebagai resort oleh pemerintahan kabupaten Batu bara. Usut punya usut ternyata pemberian nama tersebut tidak lain karena bentuknya Maaf mirip dengan vagina. Penduduk Batu bara  yang dulu biasa melaut mencari ikan di sekitar, akhirnya memberikan nama yang merujuk pada istilah berbau tidak sopan. Lama kelamaan masyarakat berfikir ulang hingga mereka memutuskan untuk mengganti nama pulau yang indah tersebut dengan pulau Salah Namo karna saat pulau itu di temukan tidak cocok, menurut saya sedikit lucu juga, hehehe

observing time

                       https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhi2x9sy1vQjpVCXBUYIDiRI9WKUdLtX4MlaBt-sqfeKE8tBb0gO03216NlKOFUCDCsFSbFRUvcMBkkqYEkDf6SXPZdxZkx9JTnNhBAgLVaT36IYgBL9EBiTRuZYjLSh-Lv12id6Q7rYrQ/s1600/File0215.JPG
   both pandang and salah Namo island well known as best fishing spot in Batu bara. Tidak perlu heran jika melihat jumlah visitor kedua pulau tersebut adalah para wisatawan yang hobby memancing. Berhubung saya tidak tahu cara memancing dengan baik maka saya hanya bisa memandangi mereka, tak menunggu lama seorang pemancing mulai menarik dan menaklukkan ikan yang menyambar umpan mata pancingnya. Ia menggerahkan seluruh tenaganya seraya teriak kegirangan, sejenak saya berfikir " If I Were you" :-D
Se'ekor ikan berukuran besar menggantung, sinaran matahari memberikan efek alam, ikan tersebut terlihat seperti permata berkilauan.

sunrise moment

     Tepat pukul 06 :00 pagi kami mulai melangkahkan kaki menelusuri jalan setapak menuju titik tertinggi di pulau salah Namo. Perlahan tapi pasti sang surya mulai menampakkan diri di tengah anggunnya. Warna - warni alam terpampang jelas akibar sinar matahari, Laut di kejauhan terlihat seperti emas cair. And I Don't have much words to say, Thank god for you great creation. :)

     

                      https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhi2x9sy1vQjpVCXBUYIDiRI9WKUdLtX4MlaBt-sqfeKE8tBb0gO03216NlKOFUCDCsFSbFRUvcMBkkqYEkDf6SXPZdxZkx9JTnNhBAgLVaT36IYgBL9EBiTRuZYjLSh-Lv12id6Q7rYrQ/s1600/File0215.JPG            https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhi2x9sy1vQjpVCXBUYIDiRI9WKUdLtX4MlaBt-sqfeKE8tBb0gO03216NlKOFUCDCsFSbFRUvcMBkkqYEkDf6SXPZdxZkx9JTnNhBAgLVaT36IYgBL9EBiTRuZYjLSh-Lv12id6Q7rYrQ/s1600/File0215.JPG

     Setelah makan siang, dengan berat hati akhirnya kami bersiap pulang. Rasa enggan bergerak semakin menjadi- jadi takkala melihat birunya laut dan putihnya pasir sepanjang mata memandang. But we gotta go, this is the and of strip. Andai saja tersimpan keinginan teman-teman atau keluarga saya untuk berkunjung lagi suatu sa'at nanti. :) hai... Pulau Salah Namo, wait me back Salah Namo :-D :-D
  
                                                         finished   
Story By : Mazly ;)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar